Ya Rasul
Jarak sejarah yang jauh antara kami denganmu
Tak mampu menghadang gelegak kerinduan kami
Setiap kali namamu disebut
Meski kami akui
Itu kami ingat ketika merayakan hari lahirmu
Besok kami alpa
Pikiran kami kembali terjajah
Oleh ribuan mitos dan fakta
Yang menjauhkan kami darimu
Kami linglung
Oleh tingkah penduduk bumi
Yang gemar menikam sifat shidiq-mu
Kami anak muda
Yang tidak lagi hormat pada orang tua
Kami orang tua
Yang tidak lagi sayang pada anak muda
Kami gemar mencaci
Gemar berkelahi
Gemar merajakan nafsu
Gemar kehilangan kesabaran diri
Inilah umatmu hari ini ya Rasul
Setiap hari setiap malam
kami berjibaku mengejar dunia
Berani mengosongkan makna
Menanggalkan pelajaran kesederhanaanmu
Kami tahu Ya Rasul
Engkau menjahit sendiri pakaian sobekmu
tidur beralas tikar
jauh dari gemerlap dunia
Sebagaimana dipertontonkan oleh raja Roma
Ya Rasul
Akhlak missi utama kerasulanmu
Telah tergantikan oleh nafsu kami
Kami persis binatang jalang
Saling mangsa dan saling terkam
Tak ada lagi akhlak kami pada Sang Pencipta
Tak ada lagi akhlak kami pada sesama
Apa lagi pada lingkungan yang
Setiap hari kami kuras isinya
Ya Rasul
Kami hanya berharap
Syafaatmu
Posted by rampak naong
-
-
Posting Komentar