Ah..benar-benar dramatic
Kau bungkam sejarah dengan kembaramu yang tak pasti
Sekali lagi tak pasti
Tiba-tiba kau berubah menjadi tukang sihir
Menyulap bualanmu seperti khotbah
Pada hal kau penjarah
Perampok
Pemerkosa
Atau kacung asing yang menjual ludes keindahan ibumu
Dan sekarang ibumu mengukir penyesalan
pada seluruh penjuru nusantara
Di sudut,
Di jantung
Diaduk
Menggaruk
Hampa
Apa kau puas?
Jangan kubur kerinduan di egomu
Pada ibu yang mengandungmu
Pada tanah yang yang kau hirup airnya
Sudahlah
Jangan ingkari nuranimu
Kembalilah
Ibu pertiwi masih menyayangimu
Matorkalangkong
Ciputat – Sumenep, Oktober 1988 – 2011
One Response so far.
AstagfirullahalAdzim,,,
Posting Komentar